PENGINSTALAN LINUX REDHAT

16 02 2008

INSTALASI LINUX REDHAT


 

Persiapan Instalasi
Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah :
1. siapkan PC yang memungkinkan untuk menginstal linux

2. siapkan CD instalasi Linux yang akan anda instal

Memulai Instalasi
1. Setting BIOS pada komputer, agar booting pertama dari CD-Drive.

2. Masukkan Disk ke 1 dari 3 CD Red Hat ke dalam CD-Drive. Tunggu beberapa saat hingga tampil pilihan untuk memulai instalatasi Red Hat tersebut | tekan tombol Enter.
Tampilan awal boot

3. Tunggu beberapa saat akan muncul pilihan bahasa selama proses instalasi seperti gambar berikut :
Kotak dialog pilihan bahasa

4. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk keyboard.

Kotak dialog konfigurasi keyboard
5. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk mouse, klik sesuai dengan mouse yang digunakan.

Kotak dialog konfigurasi keyboard
6. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk upgrade atau install

Kotak dialog Upgrade

7. Pilih Perform a New Red Hat Linux Installation, Kemudian klik tombol Next.

8. Tentukan pilihan untuk instalasi yang diinginkan, klik Next

Kotak dialog pilihan jenis instalasi

1 Personal Desktop Aplikasi offices dan Multimedia 1.8 GB
2 Workstation Komputer kerja untuk jaringan dan developer/ programmer. 2.1 GB
3 Server Komputer sebagai server dengan aplikasinya 1.5 GB – 4.85 GB
4 Custom Menentukan sendiri paket sesuai kebutuhan 500 MB – 4.85 GB

9. Pilih bentuk partisi yang diinginkan : Automatically Partition atau Manually Partition with Disk Druid

Kotak dialog pilihan jenis partisi

*) Membuat tiga partisi, masing-masing untuk windows, linux dan data. Sehingga jika anda ingin menghapus/ uninstal Linux atau Windows, data-data penting anda tidak turut hilang.

Skema susunan partisi
*) Didalam sebuah Harddisk terdapat konsep partisi yang terdiri dari Partisi Primary, Partisi Extended dan Partisi Logical. Didalam partisi primary terdapat Master Boot Record (MBR) untuk melakukan proses boot loader dari suatu sistem operasi.

10. Pilih Manually Partition with Disk Druid untuk membuat partisi Linux, dan secara default, Anda cukup untuk membuat partisi :
1 . /boot ———-> EXT3 / Linux Native ——-> 100 MB
2 . / ————–>EXT3 / Linux Native ——–>4000 MB
3 . swap ———–>Swap ————->2 x jumlah memori yang terpasang pada komputer

Kotak dialog pembagian partisi
Pilih tombol NEW pada kotak dialog Partitioning. Lalu isikan di kolom Mount Point “ / ”. Untuk file system, pilih Linux Native. Isikan kolom size sisa dari hardisk anda yang masih kosong. Lalu pilih OK kemudian pilih Next.

Kotak dialog menentukan sistem file

11. Setelah selesai pembuatan partisi maka akan ditampilkan konfigurasi untuk boot loader Lalu pilih Next, sehingga muncul tampilan sebagai berikut :

kotak dialog boot loader

12. Jika anda berencana menghubungkan komputer ke jaringan, isikan data yang diminta. Jika tidak biarkan kosong. Pilih Next.

Kotak dialog konfigurasi jaringan

13. Kemudian muncul kotak konfigurasi firewall. Biarkan kosong jika anda tidak menghubungkan komputer dengan jaringan.

Kotak dialog konfigurasi Firewall

14. Pilih Next , muncul tampilan berikut yang meminta anda mengisikan jenis bahasa yang akan digunakan oleh RedHat nantinya.

Sell Links On Your Site

 

Kotak dialog konfigurasi bahasa tambahan

15. Pilih Next untuk melanjutkan. Sehingga tampil setting waktu.

Kotak dialog konfigurasi tanggal

16. Pilih Next untuk melanjutkan. Masukkan Password untuk root, yang merupakan super user. Klik tombol Next dan tombol Next kembali.

17. Tentukan paket-paket apa saja yang akan di Install. Ada beberapa group paket diantaranya seperti Desktop, Application, Server. Kemudian klik Next

Kotak dialog Menentukan Jenis Paket

18. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi paket yang telah dipilih selesai semuanya.

Kotak dialog proses instalasi

19. Kemudian akan tampil kotak dialog untuk membuat boot system untuk disket, masukkan disket pada drive A, kemudian klik tombol Next.

Kotak dialog pembuatan disket boot

20. Setelah selesai pembuatan disket boot, kemudian akan tampil kotak dialog untuk menentukan jenis Berikutnya installer akan meminta anda memilih konfigurasi Video Card. Umumnya, installer mengenali jenis video card yang ada. Dan juga anda diminta memilih jumlah RAM video card tersebut. Seperti terlihat pada gambar berikut :

Kotak dialog Konfigurasi card monitor

21. Klik Next untuk menentukan jenis monitor yang digunakan dan resolusi yang diinginkan.

22. Setelah anda memasukan dengan benar, maka selesai sudah instalasi Linux RedHat 9.0.

Tidak ada Komentar

Belum ada komentar.

Komentar RSS

Tinggalkan komentar

Logged in as linadegol. Logout »

Komentar : Tidak ada komentar »

Kategori : Tak Berkategori


File Sistem Linux

14 02 2008

File Sistem Linux

 

 

 

Seperti halnya DOS dan Windows sistem file pada linux tersusun atas direktori-direktori lain yang tersusun secara hirarki dari dengan direktori utamanya ‘/’ atau dikenal dengan “root directory“, dan di bawahnya terdapat lagi direktori yang merupakan tempat penyimpanan konfigurasi-konfigurasi sistem yang ada pada linux

 

/bin

Merupakan kependekan dari “binaries“, atau executables, dimana banyak terdapat program-program sistem yang esensial. Gunakan ls –F /bin untuk melihat file-filenya. Jika anda melihat daftar file-nya, anda akan melihat beberapa commands yang telah anda kenal, seperti cp, ls, dan mv. Ketika anda menggunakan perintah cp, maka anda berarti menjalankan program /bin/cp. Dengan menggunakan ls –F , anda akan melihat bahwa sebagian besar (tidak semuanya) dari file-file di /bin memiliki tanda (”*”). Ini menandakan file tersebut dapat dieksekusi.

 

/dev

File-file di /dev merupakan file-file device, file-file tersebut mengakses system devices dan resources (sumber daya) seperti disk drive, modems, dan memory. Misalnya, untuk membaca input dari mouse maka dilakukan dengan mengakses /dev/mouse. Nama file yang diawali dengan fd adalah floppy disk devices. fd0 adalah floppy disk drive pertama, dan fd1 merupakan yang kedua.

Beberapa file device yang umum

 

Device

Kegunaannya:

/dev/console

Mengacu pada system’s console—yaitu monitor yang terkoneksi secara langsung ke sistem anda.

/dev/ttys dan /dev/cua

untuk mengakses port serial.

/dev/ttys0 mengacu ke “COM1″ seperti pada MS-DOS.

/dev/cua merupakan “callout” devices” dan digunakan dengan modem.

/dev/hd[…]

Akses ke harddisk. /dev/hda mengacu kepada seluruh harddisk pertama, sedangkan /dev/hda1 mengacu pada partisi pertama dari /dev/hda.

/dev/sd[…]

merupakan drive SCSI. Tape SCSI diakses lewat device st, dan CD-ROM SCSI melalui device sr.

/dev/lp[…]

Mengakses port paralel. /dev/lp0 sama dengan “LPT1″ pada MS-DOS.

/dev/null

Sebagai “black hole”—data dikirim pada device ini akan hilang selamanya. Mengapa ini berguna? Jika anda ingin menyembunyikan output dari perintah yang terlihat pada layar anda, maka anda dapat mengirimkannya ke /dev/null.

/dev/tty[…]

Mengacu pada virtual console pada sistem anda. (Diakses dengan menekan Alt-F1, Alt-F2, dan seterusnya biasanya sampai Alt-F7 tergantung setting system anda). /dev/tty1 mengacu pada VC pertama anda.

/dev/pty[…]

Pseudo-terminal, digunakan untuk menyediakan suatu terminal ketika sesi login jarak jauh. Misal, ketika terhubung ke sistem lain dengan menggunakan telnet.

 

/etc

Berisi sejumlah file konfigurasi sistem., seperti /etc/rc (script inisialisasi sistem)

 

/sbin

Berisi binary-binary sistem yang esensial dimana digunakan untuk administrasi sistem.

 

/home

Berisi direktori rumah dari para pengguna sistem. Sebagai contoh /home/amikom merupakan home directory dari user “amikom”.

 

/lib

Berisi shared library images, merupakan file-file yang berisi kode dimana banyak program-program menggunakannya secara umum.

 

/proc

/proc mendukung “virtual file system“, dimana file-file disimpan pada memori, tidak pada disk. File-file ini mengacu pada berbagai proses yang jalan pada sistem, sehingga dapat memberikan anda informasi tentang program-program dan proses-proses yang berjalan pada saat tertentu.

/tmp

Banyak program menyimpan informasi sementara di sini.

/usr

/usr merupakan direktori yang sangat penting dimana berisi sub-direktori yang berisi beberapa dari program-program dan konfigurasi file-file yang digunakan pada sistem yang paling penting. Isinya antara lain:

 

Direktori

Kegunaannya:

/usr/X11R6

berisi X Window System, jika anda menginstallnya. X Windows merupakan sistem GUI (Graphical User Interface) pada sistem Linux.

/usr/bin

adalah tempat software yang nyata pada sistem Linux, berisi sebagian besar dari executable file bagi program yang tidak ditemukan pada tempat lain seperti /bin.

/usr/etc

berisi berbagai file-file dan utilitas yang pada umumnya tidak esensial terhadap sistem.

/usr/include

berisi include files bagi kompiler C. File-file ini (sebagian besar diakhiri dengan .h, untuk header) mendeklarasikan nama-nama struktur data, subroutine, dan konstan yang digunakan ketika menulis program pada bahasa C.

File-file pada /usr/include/sys pada umumnya digunakan ketika memprogram pada level sistem UNIX. Jika anda familier dengan bahasa pemrograman C, di sini anda akan menemukan file header seperti stdio.h, dimana mendeklarasikan fungsi-fungsi seperti printf().

/usr/g++-include

Berisi file-file bagi kompiler C++

/usr/lib

Berisi library “stub” dan “static” ekuivalen dengan file-file pada /lib.

/usr/local

Berisi berbagai progam dan file yang tidak esensial bagi sistem (hampir seperti /usr). Hanya saja program tersebut lebih ke sistem.

/usr/man

Direktori ini berisi halaman manual.

/usr/src

Berisi source code. Direktori paling penting disini adalah /usr/src/linux yang berisi source code bagi kernel linux.

/var

Berisi direktori yang sering berubah ukurannya. Misal basis data.

Direktori

Kegunaannya:

/var/log

berisi berbagai file untuk administrasi sistem, terutama system logs, dimana mencatat error atau masalah pada sistem.

/var/spool

Berisi file-file yang “spooled” ke program yang lain. Contoh, jika mesin terkoneksi ke suatu network, mail yang datang disimpan pada /var/spool/mail sampai dibacanya atau dihapusnya.

Komentar : Tidak ada komentar »

Kategori : Tak Berkategori


Installasi linu

14 02 2008

Panduan Instalasi Linux

Pengguanaan linux dalam modul ini dilandasi atas beberapa pertimbangan , Diantaranya adalah apabila dibandingkan dengan system operasi lain , linux lebih memilki tingkat fleksinbilitas dan kustomisasi ( pemilihan ) yang maksimum . Karena source code system operasi diberikan , pada tuning dan perubahan atau perluasan dapat dilakukan jika memang perlu . Banyaknya Dokumentasi ( Manual help ) Yang tersedia pada Linux Untik membantu tingkat pengertian dalam penggunaan linux itu sendiri .
Linux relative bebas bug dan stabil bila dibandingkan win 95/98 .Penggunaan linu jauh lebih jarang harus melakukan restart atau mengalami crash .

Linux
Linux adalah system operasi yang kecil , cepat dan stabil . Meski awalnya hanya berupa proyek hobi eorang pelajar virlandia bernama LINUS BENIDICT TOFAL DS. Linux merupakan software bebas namun secara teknis / kemampuan Linux lebih unggul , Bahkan dibandingkan system opersi komersial yang lain .
Linux adalah compatible dengan unik karena mula-mula dibuat mengikuti system operasipadaPC 386 yang disebut minix tepatnya linux dibuat untuk mengikuti standart posix . Posix tersendiri adalh standart system terbuka yang didasarkan pada unix.

Read Hat Linux
Read Hat Linux adalah salah sati distrubusi Linux yang dibuat oleh Read Hat . Kernel Linux itu sendiri adalah soft ware bebas . Yang dijual oleh Read hat sebetulnya adalah media distribusi , Manual tercetak , dan juga support .
Selain RH linux , terdapat pula distribusi linux lain diantaranya :Suse , Caldera , Debian , Slackware.Linux adalah kenel yang membedakan satu dengan yang lain serta software-sotware yang disertakan dan juga support .

Pengantar Instalasi
Sistem operasi linux dalam hal ini menginstal linux , ada beberpa hal yang harus dipastikan terlebih dahulu , yaitu :
1 Bagaimana kondisi fisik HardDISK
2 Apakah hanya akan mengunakan linux sebagai siste opersasi kompyter
3 Apakah di computer sudah ada system operasi , seperi windows

Partisi
Sistem operasi tunggal pun dapat memanfaatkan partisi , misalnya dengan menaruh program dan file-file system operasi di sati partisi dan data dipartisi lain.Sistem operasi di upgrade misalnya , tidak perlu mengganggu data dipartisi lain . Sebabnya adalh , karena tiap partisi diformat terpisah dan masing-masing dapat di format dengan file system berbeda.
Sektor pertama tiap partisi biasa disebut sector atau boot rector. Dalam proses booting , BIOS akan membaa BOOTRECORD akan menjalankan program kecil yang ada disana . Disektor pertama harddisk terdapat pula boot record yang disebut master boot record.(MBR).MBR adlah sector yang dibaca pertama sebelum boot sectpor manapun sehinggan boot loader dapat menampilkan menu agar dipilih system opersi mana yang akan dijual .
Partisi dalam partisi ini disebut partisi logis , sementara partisi biasa termasuk partisi EXTENDED yang menampung partisi liain disebut partisi fisik.Program unbtuk memanipulasi table partisi disebut FDISK .
DOS/WINDOWS/WIN NT dapat menaruh drive logis dalam partisi extended sebagai partisi logis , tetapi partisi utama yang akan dipakai booting haruslah partisi primeri .
Membuat partisi dapat dibaca diinstal GUIEDE .

Ruang Disk
Untuk system minimal tanpa X-WINDOWS , 125 MB.Untuk system minimal dengan X-WINOWS sekitar 200 MB untuk instalasi devault work station,kirea-kira 600 MB.Untuk instalasi devault server , kira – kira 1,6 GB .

Boot DISK
Boot DISK merupakan suatu disket berisiskan software yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi suatu permasalahan yuang timbul dalam software terinstal . munglin anda kebih mengenal boot disk dengan istilah START up DISK .

Boot DISK Windows
Umumnya lebih hendak menginstal software kita melakukannya direal DOS dan untuk masuk ke Real dos dapat dilakukan dengan 2 cara , yaitu dengan menekan f8 ketika computer sedang booting dan memilaih pilihan nomer 5 DOS prompt atau dengan mengunakan start up disk , setelah mengatur urtan booting dari floopy disk terlebih dahulu di BIOS .Start up disk dapat juga diljalankan beberapa utility sepertiSCAN DISK dan SCAN REG .

BOOT DISK LINUX
Disket boot adalah system linux mini yang berisi program insyalasi dan program – program Bantu lain . DISKET BOOT dapat dibuat dari boot image , yaitu isi disket yang telah disalin ke dalam satu file.Source adalh image file sementara target disket adalh drive A atau B .

INSTALASI
Pada prinsipnya instalasi adalah penyiapan proses penyalinan file- file dari media distribusi dalam bentuk terkompresi ke hard disk .
Untuk instalasi linux dapat digunakan bermacam – macam cara , antara lain :
1 Source dari CD ROOM
2 Source dari patisi linux
3 Source melalui FTP server
4 Source melalui NFS SERVER
Tetapi jenis instalasi yang akan digunakan saat ini adalAh SOURCE dari CD ROOM .

PERSIAPAN
Ada 4 hal yang perlu dipersiapakn , yakni :
1 Komputer dengan harddisk, floppy drive atau CD ROOM
2 Dua atau lebih partisi kosong di harddisk
3 Stu disket kosong untuk boot disk
4 Instaler RED HAT linux
RH Linuk dapat diinstal lewat berbagai cara selai dari CD distribusi yaitu dari harddisk (IDE SCSI) dan dari network (NFS,FTV,HTTP) atrtinya ,CD distribusi Rh dapat sialin dulu ke salah satu partisi harddisk di computer saendiri maupun di computer lain yang tersambung di jaringan.

INSTALASI LINUX READ HARD
1 pemilihan bahasa pada saat instalasi
2 pemilihan keyboard
3 pemilihan mouse
4 jenis instalasi
5 partition setup
6 partisi
7 memformat partisi
8 menginstal LILO
9 konfigurasi network
10 konfiguarae fire wall
11 konfigurasi time zone
12 language support selection
13 konfigurasi accuount
14 konfigurasi authentifikasi
15 pemilihan grup paket
16 konfigurasi kartu grafis
17 konfigurasi monitor
18 custom configuration
19 instaling packages
20 boot disk creation
21 Selamat linux red hat telah lengkap terinstal

DASAR – DASAR LINUX
Tujuan
A menginstal meningkaytkan kemampuan tentang system operasi linux
B memahami dan mengetahui bentuk dari SHELL
C meahami dan mengetahui perintah dasar – dasar linux
D memahami dan mampu menggunakan peritah – perintah dasar di linux

Pengantar
Sistem operasi linux seperti juga system operasi unix yang lain memiliki bagian – bagian penting sehingga user dapat berintegrasi dengan system atau hard ware yang ada mulai dari system penyimpanan system pencetakan atau perinter , device lain seperti sound card .
Bagian lain yang terpenting adalah SHEILL . SHELL menjebatani antara kernel dan user .

SHEEL
Prompt adalah salah satu jenis komen interpreter atau penerjemah perintah yang diketikkan oleh user untuk dikerjakan oleh system oerasi dan computer . Istilah dalam system opersasi global adalah SHELL .
SHELL adalah komet interpreter yang menghubungkan antara input dan user .

SHELL pada linux atau unix .
CLI berarti program diman kita diberikan sebuah prompert untuk menjalankan program atau menjalkankan suatu teks dengan mengetikkan perintahnya pada prompet tersebut
SEL banyak macam-macamnya dan tiap sel memiliki kel;ebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri , contoh sel yang sering digunakan adalah TCSH , BASH SH , JSH, CSH , dan sel DEVAULT linux BIASANYA adalah BASH (DEBRONT AGAIN SEL ) Sel adalah sesuatubyang akan kita dapati setelah kita melakukan proses log_in pada sebuah computer unix. SHELL secar devault meletakan kita sebagai user yang diperbolehkan membuat , menghapus mengganti , memindahkan , ataupun mengubah isi data atau file selama direktori tersebut merupakan milik user yang bersangkutan ./

MANIPULASI FILE DAN DIREKTORI
Dalam system opersasi linux seperti juga dalam system operasi unix lainnya adalah file , artinya semua bagian – bagian dalam system dipresentasikan dalam file . Devis – devis had ware pun dipresentasikan dalam file.

PENGERTIAN FILE DIREKTORI
Digunakan untuk menyebut direktori dalam linux menggunakan file yang berisi file – file lain .

STRUKTUR SISTEM DAN DIREKTORI
Direktori utama yang paling tinggi memat semua file dan direktori yang disebut ROOT direktori yang diresentasikan dengan karakter ”/”.
ROOT DIREKTORI memiliki direktori – direktori tertentu untuk mengorganisasikan file yaitu BIN , BOOT , DEV , ETC , HOME , LIB ,PROC ,ROOT , SBIN , TMP , USR dan VAR yang masing – masing diperuntukan sebagai penyimpanan file – file tertentu .

Bekerja didalam SHELL
Masuk ( login ) kedalam sitem untuk masuk kedalam CLI amaupun GUI ATAU MODE X- windows maka pertama kli harus dilakukan adalah masuk ( login ) engan user tertentu ang telah dibuat oleh administrator dan authentifikasi password .

Melihat isi file
Perintah – perintah yang dapat digunakan untuk melihat file diantaranya adalahg head , tail , cat , more , dan less.
1 perintah head digunakan untuk melihat beberapa baris dari bagian atau suatu file
2 perintah tail digunakan untuk meliuhat beberapa baris dari bagian bawah file
3 perintah cat digunakan untuk melihat file yang ukurannya kecil atau hanya memiliki
Beberapa baris saja
4 perintah more dan less untuk meihat file teks yang besar atau terdiri dari banyak baris
Dan diinginkan penampilan per layer ,dapat digunakan perintah less atau more

PENGARSIPAN DAN PENGOMPRESAN FILE
Persiapan file adalah penyatuan file – file dan direktori menjadi satu file yang kompak .
Jenis – jenis pengompresan yng umum pada system unix diantaranya adalah perintah compress , GZIP , BZIP2 , dan ZIP . Namun yang akan kita bahas adalah pengompresan dengan menggunakan GZIP .
Jenis pengompresan ini paling banyak digunakan dan biasanya digunakan bersama – sama dengan pengarsipan file dengan perintah TAR .

WHO
Perintah “ W “ Memberikan informasi siapa yang sedang masuk ( login ) ke server dan memberikan kepada kita informasi tentang user yang sedantg login yang sedang menggunakan system operasi secar bersama – sama .

$alias
Digunakan untuk memberi nama klain dari sebuah perintah .

$bc
Merupakan aplikasi kalkulator diterminal concole .

$BG
Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara ( sus pend ) agar berjalan di background

$cat
Menampilkan isi dari sebuah file ke layar consocole .

$cal
Digunakan untuk menampilkan kalender bulan atau tahun yang dimaksud

$chgrp
Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori

$chmod
Digunakan untuk menambah dan mengurangi izin pemakai untuk mengakses file atau direktori .

$chown
Merubah user ID sebuah file atau direktori

$clear
Digunakan untuk membersihkan halaman layar

$date
Digunakan untuk menampilkan tanggal dan janm system computer .

$df
Perintah ini adalah untuk melihat pemakaian ruang harddisk .

$DU
Perintah ini digunakan untuk melihat pemakaian ruang harddisk untuk sebuah direktori .

$fg
Mengembalikan suatu proses yanmg dihentikan sementara ( sus pend ) agar berjalan kembali di fore ground .

$free
Perintah ini untuk melihat pemakaian memori dan partisis SWAP .

$FIND
Untuk menemukan dimana letak sebuah file .sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian .

$grep
Global regular ex presion parse atau grep atau perintah untukmencari file – file yang mengandung teks dengan criteria yang telah anda tentukan .

$halt
Perintah ini untuk memberuitahu kernel supaya mematikan system atau shut down.

$host name
Untuk menampilkan host atau domain name system dan bias pula digunakan untuk mengeset nama host system.

$Id
Digunakan untuk menampilkan user ID dan grup ID user

$kill
Perintah ini akan mengirimkan sinyal kesebuah proses yang akan kita tentukan . RTujuannya adalah meng hentikan proses PID adalah nomer proses yang akan dihentikan . Untuk melihat nomer proses gunakan perintah PS .

$LESS
Fungsinya sama seperti perintah more berguna untuk membaca teks yang halamannya banyak dan ada fasilitas searching .

$LN
Perintah ini digunakan untuk membuat SYMLINK.SYMLINK adalah SYMBOLICLINK yang maksudnya adalah membuat LINK sebuah file menjadi anam file yang lin yang tetap mengacuh ke file aslinya .

$last
Digunakan untuk meluhat histori siapa saja yang login sebelum kita biasanya harus digabung dengan more karena bakal panjang
$locate
Digunakan untuk menampilkan file atau direktori yang mengandung huruf atau kata yang dimaksud .

$login
Untuk masuk ke system dengan memesukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari USER satu ke user lainnya .

$LOGOUT
Untuk keluar dari system .

$MAN
Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah .

$mesg
Perintah ini digenakan oleh user untuk memberikan izin user lain menampilkan pesan di layar terminal .

$mkdir
Digunakan untuk membuat sebuah direktori .

$more
Mempaging halaman , seperti halnya less .

$mount
Perintah ini akan memount file system ke suatu direktori atau mount – point yang trelah ditentukan .

$mv
Untuk memindah file dari satu lokasi ke lokasi lain.

$passwd
Digunakan untuk menggantikan password.

$pipelines
Lambang pipeline ini bukan sebuah perintah tapi sebuah ledirector atau pengarah .

$pwd
Menampilkan nama ditektori dimana anda saat itu sedang berada .

$shutdown
Perintah ini untuk mematikan system , seperti perintah halt .
$sort
Digunakan untuk menyortir file secara alfabetikalsintaksnya sort nama – file .

$plit
Digunakan untuk memecah file kedalam beberapa file ang lebih kecil.

$SU
Untuk login sementara sebagai user lain.

$touch
Digunak untuk membuat sebuah file yang berukuran 0 bytes

$umount
Adalah kebalikan dari perintah mount yaitu untuk mengunmount file system dari mount – pointnya.

$unalias
Kebalika dari perintah alias , perintah ini akan membatalkan sebuah alias .

$wall
Mengirimkan pesan – pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login .

$wc
Digunakan untuk menampilkan jumlah byte , kata dan bafis sebuah file .

$whereis
Digunakan untuk menampilkan direktori sebuah file .

$who
Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name , jenis terminal , waktu login dan host name untuk setiap user yang saat ini sedang lobgin

$who ami
Digunakan untuk menampilkan siapa saya , biasanya digunakan jhika lupa memakai login apa

$xhost
Perintah ini digunakan untukmemberi akses atau menghapus akses host atau user ke sebuah server x .

Komentar : Tidak ada komentar »

Kategori : Tak Berkategori


Aksi

Information

Tinggalkan komentar